Bangunan Kampus Umpar Diterjang Longsor


Sejumlah bangunan kampus Universitas Muhammadiyah Pare (Umpar) rusak diterjang longsoran tanah, Rabu (5/11). Longsor ini nyaris mengakibatkan korban jiwa yang menghuni bangunan tersebut.
Longsoran berasal dari pondasi lapangan olahraga kampus Umpar setinggi dua meter lebih menimpa sebuah kantin, dan satu rumah tinggal yang dihuni dua mahasiswa dan satu alumni Umpar.

Selain itu, satu rumah pondokan juga terkena imbas tanah longsor namun tidak sampai merusak pondokan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 malam di saat hujan keras berlangsung disertai guntur
Kondisi kantin saat dipantau Tribun, Kamis (6/11), porak poranda sementara rumah yang ditinggali mahasiswa Umpar rusak parah bagian atap rumah yang jebol dan dimasuki longsoran tanah.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun salah satu penghuni bangunan yang terkena longsor di kampus Umpar bernama Rahmat nyaris terkena longsoran saat berada sendirian di rumah tersebut.
“Kejadiannya sekitar jam sepuluh malam ketika hujan keras disertai guntur. Waktu itu saya sedang membaca buku dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan atap rumah langsung runtuh,” kata Rahmat yang mengaku saat itu berada di dalam kamar.
Dua mahasiswa lainnya yang serumah dengan Rahmat juga beruntung karena malam itu sedang tidak berada di dalam rumah. Akibat runtuhan dari pondasi lapangan olahraga Umpar itu, tepian lapangan rusak sekitar dua meter.
Usai kejadian, para dosen dan mahasiswa berdatangan dan membantu mengevakuasi barang-barang dalam bangunan tersebut sambil membersihkan bongkahan-bongkahan batu dari pondasi lapangan yang longsor.
Akibat Ruko
Rektor Umpar Syarifuddin Yusuf yang ditemui di kampus menilai, terjadinya longsoran diduga kuat akibat pembangunan rumah toko (ruko) dan perumahan di depan kampus Umpar yang tanahnya lebih tinggi.
“Pengembang dan pemerintah setempat seharusnya memperhatikan kondisi ini karena pembangunan ruko dan perumahan di depan kampus rupanya menutup saluran air dan tidak dibuat saluran air baru sehingga air dari atas mengalir dan meresap di tanah kampus,” jelasnya.
Karena itu, ia menghawatirkan kejadian serupa bisa saja terjadi dan akan mengancam sejumlah rumah warga dan pondokan mahasiswa jika bangunan-bangunan di depan kampus tidak membuat saluran air yang baru.

About Andio HP Saade

Blog ini kupersembahkan untuk semua saudara, teman, kerabat dan keluarga tentunya my bigboy is Bilal Andi Ramadhan View all posts by Andio HP Saade

You must be logged in to post a comment.