Tag Archives: To Tedong

Pasar Sentral Tanru Tedong Resmi Beroperasi

Pasar Sentral Tanru Tedong, Kabupaten Sidrap, yang direnovasi menjadi pasar modern dengan bantuan dana Bank Dunia, resmi beroperasi mulai Senin (25/8) silam.
Pasar terbesar di wilayah timur Sidrap itu diresmikan Bupati Sidrap, A Ranggong. Hadir unsur muspida, DPRD, pejabt pemkab, konsultan Bank Dunia, pelaksana proyek, dan perwakilan pedagang.

Selain Pasar Tanru Tedong, Pemkab Sidrap juga merehabilitasi dua pasar lainnya, Pasar Rappang dan Pangkajene.
Menurut bupati, rehabilitasi ketiga pasar didukung dana pinjaman Bank Dunia melalui kegiatan urban sector development reform project (USDRP) sebesar Rp 43 miliar lebih.
Bupati menambahkan, di antara lebih dari 400 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 13 kabupaten/kota yang mendapat proyek tersebut. Sidrap merupakan daerah pertama yang mendapat persetujuan.
Sesuai rilis humas Pemkab Sidrap, khusus Pasar Sentral Tanru Tedong menelan biaya Rp 15,3 miliar lebih yang dikerjakan PT Nindya Karya.
Pembangunan dua pasar lainnya, Pasar Pangkajene dan Rappang, sedang dalam tahap penyelesaian akhir, sehingga diharapkan segera dipakai.
Jika sebelumnya Pasar Sentral hanya memiliki 89 buah kios, sekarang menjadi 180 kios. Jumlah lods juga bertambah, dari 238 buah menjadi 656 buah.
Kadis Kimprasda Sidrap, Bachtiar Tamin, menjelaskan, Pasar Sentral Tanru Tedong juga memakai dana sharing dari APBD Sidrap 2007 sebesar Rp 5 miliar lebih.


Sidrap Punya Dua Pasar Modern

Pasar Tanru Tedong dan Rappang Diresmikan 25 Agustus

Dua dari tiga pasar modern hasil renovasi di Kabupaten Sidrap, Pasar Tanru Tedong dan Rappang, akan diresmikan pengoperasiannya, 25 Agustus.
Sedangkan satu pasar lainnya, Pasar Pangkajene, diharapkan rampung dan segera diresmikan pemakaiannya, awal September 2008.

Rencananya, peresmian Pasar Tanru Tedong dan Pasar Rappang yang direnovasi sejak beberapa waktu lalu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sidrap, A Ranggong, Senin (25/8).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Hasanuddin Syafiuddin,
Kamis (21/8), mengemukakan, dua pasar hasil renovasi ini sudah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan menjelang bulan suci Ramadan.
“Sedangkan Pasar Pangkajene, paling lambat sudah rampung dan bisa difungsikan 1 September mendatang. Saat ini, pembangunannya sudah dalam tahap finishing,” katanya.
Renovasi ketiga pasar itu menelan anggaran yang totalnya Rp 48 miliar lebih. Rinciannya, Rp 43 miliar pinjaman Bank Dunia dan Rp 5 miliar dari APBD Sidrap.
Pasar Pangkajene menelan anggaran Rp 16 miliar, Pasar Rappang anggarannya Rp 17 miliar lebih, dan Pasar Tanrutedong sekitar Rp 15 miliar.