Tag Archives: Nene Mallomo

‘Bola Bulu Open Grass Track menuju Puncak’

SIDRAP – Desa Bola Bulu Kecamatan Pitu Riase dikenal dengan motor taksinya. Yaitu motor yang dimodifikasi sebagai angkutan gabah, yang dulu berawal dari sepeda yang membutuhkan waktu lama.
Kepala Desa Bola Bulu Andi Mustakim wawancara via telpon, ‘saya bangga dengan lomba kejuaran ini karena sudah banyak peserta, dan keamanan di Desa kami terjamin,” ungkap Andi Mustakim. Bahkan nantinya pengunjung yang dari Taman Wisata Puncak sambil bisa singgah ikut balapan. Acara ini akan dihelat pada tanggal 23 s/d 25 September 2011 dan adapun sebagai sponsor, IRC Makassar, 19 Rental Car, Furukawa, Viar, Alif Loundry, Foto & Shoting Miring Studio, Djenjol Community, Sumber Tani.
Sekitar hampir 90an peserta ikut bagian dalam kejuaraan ini seperti dari Soppeng, Bone, Belopa, Pinrang, Sulbar, Polmas. Lomba yang paling banyak diikuti yaitu Lokal Sidrap seperti campuran lokal Sidrap s/d 155cc, bebek modifikasi 125cc lokal Sidrap dan taksi.
Adalah Jusman Latto yang biasa jadi tempat mangkal anak kroser Bila, di bengkelnya selalu gelisah untuk dimodif seperti motor trail, kebanyak dari sini Jusman mengaku punya ide cemerlang kalau hanya masalah motor. “Motor apa saja bisa dimodifikasi asalkan bodi mesinnya ada, karena bengkel saya disini sudah banyak orang tertarik untuk membeli motor taksi saya, ya maklum dulu juga pernah ikut balapan sih jadi bisa,” celotohnya sambil ketawa dan siap-siap ke puncak katanya.
Mungkin tak percaya jika sebuah open tournament, balap motor misalnya dilaksanakan oleh panitia secara gratis. Tapi lain cerita di Bola Bulu Kecamatan Pitu Riase.


Banyaknya pa’tassi (bugis) gabah bahkan tukang ojek pun tak ketinggalan untuk ikut berlomba.
Dan dengan itu pulalah yang menjadi awal mula digelarnya Bola Bulu Open Grass Track terlaksana karena banyak tukang ojek dan taksi gabah yang berkeliaran dan saling mengejar. Ocah sapaan akrab Andi Hedar, 29 tahun yang telah membawa harum nama Desa Bila dengan mengikuti kejuaran balap motor, mulai dari Kejurda bahkan sampai pada  Kejurnas yang diikuti tetap membawa nama harum daerah asalnya Bila dengan mengikuti open grass track dan itu dibuktikan dengan puluhan tropi  yang terpajang di rumahnya menjadi pemicu baginya melaksanakan Bola Bulu Open Grass Track. Menurut Ocah “Bola Bulu nanti akan menjadi saksi bisu dan pertama digelarnya kejuaran ini karena begitu banyaknya perlombaan yang akan diikuti oleh peserta. Seperti; campuran lokal Sidrap s/d 155cc, Taksi s/d 150cc open, Special Engine (SE) s/d 250 cc open, bebek modifikasi 125cc lokal Sidrap, Bebek 2 tak standar junior 100cc, Bebek modifikasi open 125cc, Sport open 155cc dan Mini Trail. Kejuaraan ini akan mulai berlangsung tanggal 23 s/d 25 September 2011.Ketua panitia Andi Hedar didampingi Sekretarisnya A. Yudianto dan  Bendahara A. Takwa mengaku bahwa untuk lebih meriahnya acara yang digelarnya itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai hadiah doorprize antara lain Motor Viar, TV 21 Inch, kompor gas, kipas angin. Sedangkan bagi juara masing-masing kelas panitia juga menyiapkan tropi tetap. Panitia dalam hal ini Karim yang dihubungi Lacak, telah menyiapkan karcis masuk mulai Rp.10.000,- s/d Rp.20.000 dan finalnya Rp. 25.000,-. “Pendaftaran gratis tetapi karcis masuk harus ada komsumsi dan akomodasi kepada semua panitia dan ada yang harus kami sesuaiakan seperti Baliho dan biaya lainnya,” ujar Karim. “Total hadiahnya mencapai Rp 25 juta,’’ jelasnya. Untuk lebih amannya kejuaraan tersebut, panitia juga telah bekerjasama dengan pemerintah dan dibecking oleh keamanan baik dari Kodim, Polres maupun  Polsek agar nantinya kejuaraan tersebut berjalan secara  kondusif dan terkendali. (andi/**)


Persaingan Caleg di Ajatappareng, Ketat

Mantan penjabat Bupati Gowa, HA Baso Machmud mengincar kursi DPRD Sulsel dari daerah pemilihan VI yang meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Tator. Baso mengakui pertarungan di Ajatappareng cukup ketat. Alasannya, semua parpol memasang tokoh berpengaruh sebagai caleg.Di Golkar misalnya selain dirinya, juga ada mantan Wakil Bupati Sidrap, Musyafir Kelana Arifin Nu’mang. Lalu di PAN ada Waspada Santing, Ridwan Djony Silamma, dan lainnya.

”Caleg memang dituntut bekerja lebih maksimal lagi, mengingat calon yang masuk di dapil VI memiliki kapabilitas masing-masing,” kata Baso Machmud di kediamannya di Sungguminasa Gowa, Senin 2 Februari.

Dalam menggalang dukungan dan simpatisan, calon anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar itu memperkuat jaringan keluarga, teman, sahabat. Baso sendiri mengaku tidak kewalahan dalam membangun jaringan. Sebab beberapa relawannya yang terbentuk saat berniat maju dalam pemilu bupati dan wakil bupati Pinrang tahun lalu masih tetap setia.

Baso mengakui, di empat daerah itu memiliki tokoh masing-masing. Karena itu, dia banyak memfokuskan daerah Pinrang untuk memperoleh suara paling banyak, kendati tidak mengabaikan Sidrap, Enrekang dan Tator. Dia pun juga yakin kalau bisa memeroleh suara yang signifikan di luar Pinrang.

Karena itu, selain memperkuat jejaring keluarga, teman, sahabat dan tim bentukan pilkada Pinrang, Baso Machmud, juga melakukan pemasangan baliho di empat kabupaten itu. ”Ternyata manfaatnya sangat besar, begitu gambar saya terpampang, keluarga dan teman-teman banyak yang menelepon akan ikut membantu,” paparnya.

Tapi yang lebih menguntungkan dia, katanya, karena nomor urut 14 yang diberikan partainya memberikan berkah tersendiri. Mengapa? Selain sama dengan tanggal kelahirannya juga dalam melakukan sosialisasi menjadi gampang. ”Kalau saya sosialiasi tinggal mengatakan centang nomor terakhir, 14,” tambahnya.

Di dapil ini, ada 12 kursi yang diperebutkan. Pada Pemilu 2004 lalu, Golkar berhasil memeroleh 4 kursi. Andi Baso Machmud yang mengaku sudah menjadi kader Golkar sejak 1982 itu optimis bisa melenggang ke DPRD Sulsel.


Siswa SMA 5 Parepare ke Jepang

Dua siswa SMA Negeri 5 Unggulan Kota Parepare akan mengikuti pertukaran pelajar di Jepang, setelah lolos seleksi. Keduanya adalah siswa kelas XI IPA 1, Andi Ahmad dan Yulianti Saputri.
Selama di Jepang, Ahmad dan Yulianti akan bersekolah di Negeri Matahari Terbit tersebut. Keduanya mampu menyisihkan para pesaingnya. Seleksi pertukaran pelajar ini diikuti sekitar 800 siswa.

“Ini salah satu bukti bahwa siswa Parepare juga bisa berprestasi di tingkat dunia. Untuk itu, saya sangat mengharapkan Ahmad dan Yulianti berprestasi di Jepang,” kta Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Mustafa Mappangara, kemarin.


Dua Investor Lirik Tambang Sidrap

Sedikitnya dua investor melirik sektor pertambangan di Kabupaten Sidrap. Kedua investor direncanakan melakukan eksplorasi bahan galian di wilayah timur kabupaten tersebut.
Hal itu terungkap dalam rapat Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Hasanuddin Syafiuddin, di ruang pertemuan sekkab, Selasa (4/11) lalu.
 
Pertemuan dihadiri Kabag Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal Pemkab Sidrap Sudirman Bungi, Kabag Hukum Siara Barang, dan beberap unsur lainnya.
Usai pertemuan tersebut, Sudirman menyebutkan, berkas penawaran kedua investor yang berminat itu sementara dalam proses.
Keduanya adalah PT Liangsin Indomas yang akan mengeksplorasi tambang di Desa Leppangeng, Kecamatan Pitu Riase dengan areal 600 hektare.
Satu investor linnya, PT Alam Subur Budi Sejahtera, melirik Desa Dengeng-dengeng dengan luas lahan 1.000 hektare.
Dalam pengembangan agroindustri, Sudirman juga menyebut sudah ada investor yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mengembangkan komoditi jagung dan pengembangan bioethanol yang bahan bakunya dari ubi kayu.
Untuk memudahkan investor menanamkan modalnya di Bumi Nene Mallomo ini, pemerintah kabupaten membentuk Tim Pengembangan Agroindustri dan Pengaturan Penerbitan Surat Izin Pertambangan Daerah SIPD).
Tim ini bertugas untuk mengidentifikasi lokasi proyek, analisa gangguan lingkungan, payung hukum seperti peraturan bupati, dan sebagainya hingga dilaksanakannya eksplorasi.

LSI: Ridho Menang di Sidrap

Quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) di pilkada Sidrap
memenangkan paket Rusdi Masse-Dollah Mando (Ridho) dengan perolehan
36,5 persen suara. Pasangan yang diusung Golkar Walahuddin-Insan P
Tanri (Walani) dengan perolehan 32,12 persen.

Suara sisanya dibagi anatara pasangan Rahmat, Cahaya, dan Satria.
Demikian rilis tim pemengan Ridho beberapa saat lalu.(*)


suliandio7.blogspot.com


Logo web sidrap

Posted by Picasa

Pasar Sentral Tanru Tedong Resmi Beroperasi

Pasar Sentral Tanru Tedong, Kabupaten Sidrap, yang direnovasi menjadi pasar modern dengan bantuan dana Bank Dunia, resmi beroperasi mulai Senin (25/8) silam.
Pasar terbesar di wilayah timur Sidrap itu diresmikan Bupati Sidrap, A Ranggong. Hadir unsur muspida, DPRD, pejabt pemkab, konsultan Bank Dunia, pelaksana proyek, dan perwakilan pedagang.

Selain Pasar Tanru Tedong, Pemkab Sidrap juga merehabilitasi dua pasar lainnya, Pasar Rappang dan Pangkajene.
Menurut bupati, rehabilitasi ketiga pasar didukung dana pinjaman Bank Dunia melalui kegiatan urban sector development reform project (USDRP) sebesar Rp 43 miliar lebih.
Bupati menambahkan, di antara lebih dari 400 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 13 kabupaten/kota yang mendapat proyek tersebut. Sidrap merupakan daerah pertama yang mendapat persetujuan.
Sesuai rilis humas Pemkab Sidrap, khusus Pasar Sentral Tanru Tedong menelan biaya Rp 15,3 miliar lebih yang dikerjakan PT Nindya Karya.
Pembangunan dua pasar lainnya, Pasar Pangkajene dan Rappang, sedang dalam tahap penyelesaian akhir, sehingga diharapkan segera dipakai.
Jika sebelumnya Pasar Sentral hanya memiliki 89 buah kios, sekarang menjadi 180 kios. Jumlah lods juga bertambah, dari 238 buah menjadi 656 buah.
Kadis Kimprasda Sidrap, Bachtiar Tamin, menjelaskan, Pasar Sentral Tanru Tedong juga memakai dana sharing dari APBD Sidrap 2007 sebesar Rp 5 miliar lebih.