Daily Archives: February 6, 2009

Tim Sukses Aksa Machmud Terbentuk di Ajatappareng

Setelah peresmian tim relawan calon anggota DPD RI Aksa Machmud di Kota Makassar, beberapa waktu lalu, pembentukan tim serupa berlangsung di Kota Parepare dan daerah sekitarnya (Ajatappareng).

Koordinator pembentukan tim sukses Aksa di daerah, Ramli M, Sabtu (17/1) lalu, mengatakan, pihaknya sekarang menggarap pembentukan tim kota atau kabupaten.
“Anggota tim yang direkrut berasal dari direksi PT Bosowa di daerah bersangkutan, tokoh masyarakat, dan tokoh berpengaruh lainnya. Target kita mencapai 1,5 juta suara untuk Pak Aksa pada pemilu nanti,” sebut Ramli di Warung Kopi Hawaai Parepare.
Pembentukan tim kabupaten/kota akan diikuti pembentukan tim di tingkat desa atau kelurahan.
Menurutnya
Saat ini, pendiri Bosowa Corporation itu menjabat Wakil Ketua MPR RI.

Keindahan Kota

Mengenai kurangnya sosialisasi melalui pemasangan baliho di setiap daerah, Ramli mengaku hal itu disengaja demi menjaga keindahan kota atau kabupaten.
“Kita tidak terlalu menonjolkan pemasangan baliho, karena pertimbangan keindahan daerahitu,” katanya.
Disebutkan, untuk sosialisasi melalui atribut, mereka antara lain menyebarkan baliho, stiker, pin, kartu nama, dan pelat stiker bertuliskan DPD 23 AM.


Tim Sukses Aksa Machmud Terbentuk di Ajatappareng

Setelah peresmian tim relawan calon anggota DPD RI Aksa Machmud di Kota Makassar, beberapa waktu lalu, pembentukan tim serupa berlangsung di Kota Parepare dan daerah sekitarnya (Ajatappareng).

Koordinator pembentukan tim sukses Aksa di daerah, Ramli M, Sabtu (17/1) lalu, mengatakan, pihaknya sekarang menggarap pembentukan tim kota atau kabupaten.
“Anggota tim yang direkrut berasal dari direksi PT Bosowa di daerah bersangkutan, tokoh masyarakat, dan tokoh berpengaruh lainnya. Target kita mencapai 1,5 juta suara untuk Pak Aksa pada pemilu nanti,” sebut Ramli di Warung Kopi Hawaai Parepare.
Pembentukan tim kabupaten/kota akan diikuti pembentukan tim di tingkat desa atau kelurahan.
Menurutnya
Saat ini, pendiri Bosowa Corporation itu menjabat Wakil Ketua MPR RI.

Keindahan Kota

Mengenai kurangnya sosialisasi melalui pemasangan baliho di setiap daerah, Ramli mengaku hal itu disengaja demi menjaga keindahan kota atau kabupaten.
“Kita tidak terlalu menonjolkan pemasangan baliho, karena pertimbangan keindahan daerahitu,” katanya.
Disebutkan, untuk sosialisasi melalui atribut, mereka antara lain menyebarkan baliho, stiker, pin, kartu nama, dan pelat stiker bertuliskan DPD 23 AM.


Persaingan Caleg di Ajatappareng, Ketat

Mantan penjabat Bupati Gowa, HA Baso Machmud mengincar kursi DPRD Sulsel dari daerah pemilihan VI yang meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Tator. Baso mengakui pertarungan di Ajatappareng cukup ketat. Alasannya, semua parpol memasang tokoh berpengaruh sebagai caleg.Di Golkar misalnya selain dirinya, juga ada mantan Wakil Bupati Sidrap, Musyafir Kelana Arifin Nu’mang. Lalu di PAN ada Waspada Santing, Ridwan Djony Silamma, dan lainnya.

”Caleg memang dituntut bekerja lebih maksimal lagi, mengingat calon yang masuk di dapil VI memiliki kapabilitas masing-masing,” kata Baso Machmud di kediamannya di Sungguminasa Gowa, Senin 2 Februari.

Dalam menggalang dukungan dan simpatisan, calon anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar itu memperkuat jaringan keluarga, teman, sahabat. Baso sendiri mengaku tidak kewalahan dalam membangun jaringan. Sebab beberapa relawannya yang terbentuk saat berniat maju dalam pemilu bupati dan wakil bupati Pinrang tahun lalu masih tetap setia.

Baso mengakui, di empat daerah itu memiliki tokoh masing-masing. Karena itu, dia banyak memfokuskan daerah Pinrang untuk memperoleh suara paling banyak, kendati tidak mengabaikan Sidrap, Enrekang dan Tator. Dia pun juga yakin kalau bisa memeroleh suara yang signifikan di luar Pinrang.

Karena itu, selain memperkuat jejaring keluarga, teman, sahabat dan tim bentukan pilkada Pinrang, Baso Machmud, juga melakukan pemasangan baliho di empat kabupaten itu. ”Ternyata manfaatnya sangat besar, begitu gambar saya terpampang, keluarga dan teman-teman banyak yang menelepon akan ikut membantu,” paparnya.

Tapi yang lebih menguntungkan dia, katanya, karena nomor urut 14 yang diberikan partainya memberikan berkah tersendiri. Mengapa? Selain sama dengan tanggal kelahirannya juga dalam melakukan sosialisasi menjadi gampang. ”Kalau saya sosialiasi tinggal mengatakan centang nomor terakhir, 14,” tambahnya.

Di dapil ini, ada 12 kursi yang diperebutkan. Pada Pemilu 2004 lalu, Golkar berhasil memeroleh 4 kursi. Andi Baso Machmud yang mengaku sudah menjadi kader Golkar sejak 1982 itu optimis bisa melenggang ke DPRD Sulsel.


Persaingan Caleg di Ajatappareng, Ketat

Mantan penjabat Bupati Gowa, HA Baso Machmud mengincar kursi DPRD Sulsel dari daerah pemilihan VI yang meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, dan Tator. Baso mengakui pertarungan di Ajatappareng cukup ketat. Alasannya, semua parpol memasang tokoh berpengaruh sebagai caleg.Di Golkar misalnya selain dirinya, juga ada mantan Wakil Bupati Sidrap, Musyafir Kelana Arifin Nu’mang. Lalu di PAN ada Waspada Santing, Ridwan Djony Silamma, dan lainnya.

”Caleg memang dituntut bekerja lebih maksimal lagi, mengingat calon yang masuk di dapil VI memiliki kapabilitas masing-masing,” kata Baso Machmud di kediamannya di Sungguminasa Gowa, Senin 2 Februari.

Dalam menggalang dukungan dan simpatisan, calon anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar itu memperkuat jaringan keluarga, teman, sahabat. Baso sendiri mengaku tidak kewalahan dalam membangun jaringan. Sebab beberapa relawannya yang terbentuk saat berniat maju dalam pemilu bupati dan wakil bupati Pinrang tahun lalu masih tetap setia.

Baso mengakui, di empat daerah itu memiliki tokoh masing-masing. Karena itu, dia banyak memfokuskan daerah Pinrang untuk memperoleh suara paling banyak, kendati tidak mengabaikan Sidrap, Enrekang dan Tator. Dia pun juga yakin kalau bisa memeroleh suara yang signifikan di luar Pinrang.

Karena itu, selain memperkuat jejaring keluarga, teman, sahabat dan tim bentukan pilkada Pinrang, Baso Machmud, juga melakukan pemasangan baliho di empat kabupaten itu. ”Ternyata manfaatnya sangat besar, begitu gambar saya terpampang, keluarga dan teman-teman banyak yang menelepon akan ikut membantu,” paparnya.

Tapi yang lebih menguntungkan dia, katanya, karena nomor urut 14 yang diberikan partainya memberikan berkah tersendiri. Mengapa? Selain sama dengan tanggal kelahirannya juga dalam melakukan sosialisasi menjadi gampang. ”Kalau saya sosialiasi tinggal mengatakan centang nomor terakhir, 14,” tambahnya.

Di dapil ini, ada 12 kursi yang diperebutkan. Pada Pemilu 2004 lalu, Golkar berhasil memeroleh 4 kursi. Andi Baso Machmud yang mengaku sudah menjadi kader Golkar sejak 1982 itu optimis bisa melenggang ke DPRD Sulsel.